Kamu tidak sendiri kawan..
Karena apapun yang menimpamu
Persahabatan dan persaudaraan antara kita
Bagai gelombang samudra dan pantainya
Bianglala dengan pesta warnanya
Bintang-bintang dan kecemerlangannya
Ketika aneka musibah datang melanda
Ketika kegagalan dan kehancuran merajam hari-hari
Ketika masa depan tertutup mendung hitam
Bahkan terbang dihempas topan nan kencang
Karena menjadi korban penindasan
Yang menikam sukma hingga menyandang luka
Karena ledakan bom yang mengoyak tubuh
Menjadi serpihan-serpihan luka
Janganlah pesimis.. Sahabat..
Jangan kehilangan harapan dan asa
Karena lihatlah, setelah gulita versi klasik malam
Matahari kan bersinar lagi
Berkas cahayanya menyibak kegelapan, menghangatkan suasana
Embun berkilat bagai kaca, langit indah berdandan
Burung-burung bernyanyi riang dan bunga-bunga bermekaran
Melambangkan optimisme menyongsong saat yang akan tiba nanti
Sahabat, renung hayatilah betapa
Tuhan anugerahkan indahnya persahabatan ini
Tulus membukakan hati untuk doa dan kesetiaan
Kiprah juang dan pengorbanan
Maka bersama penyesalan sedalam samudra
Tinggalkan titik noda masa silam
Mari bergandeng tangan denganku, melangkah seiring berjalan
Searus segelombang menuju pulau cita
Manata diri dan tak pernah berhenti berbenah
Sahabat..
Apapun yang terjadi dan menimpamu
Kamu tidaklah sendiri
Karena aku kan selalu bersamamu
Mencintai dan menyemangatimu
Menempuh perjalanan penuh liku dan deru
Dalam susah dan senang, prihatin dan bahagia
Tabah, tawakal dan berhati baja
Selalu ada saat-saat indah merawat amanat
Bekerja, berkarya dan berjuang
Berkorban penuh dengan keikhlasan
Karena kita adalah satu
Dengan persatuan yang tidak akan pernah berlalu
0 comments:
Posting Komentar